Kamis, 20 Oktober 2011

Perkembangan Teori Atom

Atom mempunyai diameter antara 30 – 150 pm (1 pm = 10-12 m). Istilah atom diperkenalkan oleh Demokritos terdiri dari a = tidak tomos = terbagi. Dia menyatakan bahwa seluruh materi di alam semesta tersusun dari partikel-partikel terkecil yang disebut atom. Pembelahan materi bersifat diskontinu dinyatakan oleh lucretius  dari romawi tahun 55 SM dalam bukunya yang berjudul  de rerum natura  atau wujud sesuatu. Sedangkan Aristoteles  menyatakan pembelahan materi bersifat kontinu. Perkembangan  teori atom meliputi :


  1. John Dalton ( Bapak Atom Dunia) pada Th 1803. Menyatakan bahwa:
a.     atom merupakan partikel terkecil yang tak dapat dibagi lagi
b.    atom suatu unsure yang sama, memiliki sifat yang sama, sedangkan atom unsure yang berbeda memiliki massa dan sifat yang berbeda.
c.     Senyawa terbentuk bila atom bergabung satu sama yang lainnya
d.    Reaksi kimia hanya melibatkan penataulangan atom-atom sehingga tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia
e.     Reaksi Kimia terjadi karena penggabungan dan pemisahan atau pemutusan ikatan antar atom
f.     Model atom yang dikembangkan adalah bola pejal
Kelebihannya : dapat menjelaskan hukum dasar kimia contoh hukum kekekalan massa dan perbandingan tetap
Kelemahan : Belum mengemukakan adanya muatan dalam suatu atom.
  1. Joseph John Thomson
Thomson mengungkapkan teorinya setelah ia menemukan electron dengan menggunakan tabung sinar katoda. Menurut Thomson atom terdiri atas materi bermuatan positif dan di dalamnya tersebar electron yang bermuatan negative dengan jumlah yang sama sehingga secara keseluruhan atom bersifat netral. Model atom Thomson berupa roti kismis.
Kelebihannya : Sudah dapat menjelaskan adanya electron dalam atom
Kelemahan :  belum menggambarkan letak dan lintasan electron dalam suatu atom   
  1. Ernest Rutherford
Rutherford mangadakan percobaan sinar alfa dari uranium yang disimpan dalam wadah yang terbuat dari timbale, sinar alfa yang keluar dari uranium diarahkan pada lempeng tipis logam emas. Hasil percobaan menunjukkan bahwa sebagian besar sinar alfa dapat menembus lempeng emas, ini membuktikan adanya rongga besar dalam atom dan sebagian kecil sinar alfa di pantulkan kembali ini menunjukkan ada sesuatu yang sangat kecil dan padat dengan muatan yang sama dengan sinar alfa di dalam atom. Dari percobaannya Rutherford menyimpulkan bahwa atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif yang sangat kecil dan padat. Inti atom bermuatan positif karena mengandung proton. Massa atom terpusat pada intinya. Inti sangat kecil dibandingkan volumenya sehingga banyak ruang hampa dalam atom dan  electron- electron bermuatan negative yang beredar mengelilinginya. Atom bersifat netral karena jumlah proton dalam inti sama dengan jumlah electron yang mengelilingai inti. Model atom Rutherford seperti kacang atom
Kelebihan : dapat menjelaskan adanya lintasan electron dalam atom
Kelemahan : tidak mampu menerangkan mengapa electron tidak jatuh ke inti atom. Menurut teori fisika klasik, jika electron bergerak mengelilingi inti yang muatannya berlawanan, electron akan kehilangan energi sehingga electron akan jatuh ke inti.
  1. Niels Bohr
Niels Bohr menyatakan model atomnya berdasarkan percobaan spectrum hydrogen. Niels Bohr menyatakan bahwa atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan electron yang bemuatan negative beredar mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu yang berbentuk lingkaran dengan jari-jari tertentu yang disebut orbit. Lintasan tersebut disebut dengan tingkat energi utama atau kulit atom. Pada waktu electron beredar pada lintasannya disebut keadaan stationer dimana energinya tetap. Energi dapat berubah jika electron berpindah lintasan. Electron akan menyerap energi jika elektrom berpindah lintasan ke yang lebih luar atau tingkat energi lebih tinggi, sebaliknya electron akan memancarkan energi jika berpindah ke lintasan yang lebih dalam atau tingkat energi yang lebih rendah.
Model atom Niels Bohr seperti tata surya.
Kelebihan : dapat menerangkan adanya tingkatan energi dalam atom
Kelemahan : hanya menerangkan atom-atom dengan nomor atom kecil
  1. Model Atom Modern
Teori yang mendasari model atom modern adalah teori ketidakpastian. Model atom modern menyatakan atom terdiri atas inti atom yang dikelilingi  oleh electron. Elektron dalam mengelilingi inti atom tidak mungkin selalu mempunyai lintasan berbentuk lingkaran dengan jari-jari tertentu melainkan adanya suatu letak kebolehjadian ditemukannya electron pada daerah tertentu disekitar inti yang disebut dengan orbital. Kelebihannya : dapat menjelaskan atom- atom dengan nomor atom yang lebih besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar