1.
Menentukan titik didih larutan elektrolit dan
nonelektrolit
2.
Menentukan kenaikan titik didih larutan elektrolit
dan nonelektrolit
B. Alat
dan Bahan
1.
Neraca 1 buah
2.
Kaca arloji 2 buah
3.
Gelas kimia 100 mL 3 buah
4.
Gelas kimia 1000 mL 1 buah
5.
Pengaduk kaca 1 buah
6.
Pipet tetes 1 buah
7.
Labu ukur 100 mL 1 buah
8.
Thermometer 1 buah
9.
Kaki tiga 1 buah
10.
Kassa penopang 1 buah
11.
Bunsen 1 buah
12.
Penjepit tabung reaksi 1 buah
13.
Glukosa (C6H12O6)
14.
garam dapur (NaCl)
15.
aquades
C. Cara
Kerja
1.
Rangkai alat seperti gambar berikut ini
2.
Siapkan gelas kimia 100 mL, masukkan aquades
sebanyak 50 mL, panaskan, tentukan titik didihnya.
3.
Timbang glukosa sebanyak 1.80 gram
4.
Timbang garam dapur sebanyak 0,585 gram
5.
Siapkan gelas kimia ukuran 100 mL. Masukkan 1,80
gram glukosa, tambahkan aquades sebanyak 30 mL, aduk hingga larut semua.
6.
Masukkan larutan glukosa ke dalam labu ukur 100
mL
7.
Tambahkan ke dalam gelas ukur tersebut aquades
secara perlahan sampai tera/tanda
8.
Masukkan 50 mL larutan glukosa ke dalam gelas
kimia 100 mL
9.
Panaskan larutan glukosa, Tentukan titik
didihnya.
10.
Lakukan langkah 5-9 untuk larutan garam.
D.
Pengamatan
Titik didih air = …………….
0C
No |
Senyawa terlarut |
Massa Zat terlarut (g) |
Larutan |
Kenaikan titik didih (0C) |
|
Konsentrasi (Molal) |
Titik didih (0C) |
||||
1 |
glukosa |
1,800 |
|
|
|
2 |
garam |
0,585 |
|
|
|
E. Pertanyaan
1.
Hitunglah molalitas masing-masing larutan!
2.
Jelaskan hubungan antara molalitas larutan
dengan kenaikan titik didih?
3.
Manakah larutan yang memiliki titik didih
tertinggi, mengapa demikian?
4.
Buatlah laporan baik berupa video, infografis,
artikel, atau bentuk laporan lain yang telah disepakati oleh kelompok kalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar