Rabu, 02 Oktober 2013

TEORI HIBRIDISASI


Molekul Metana (CH4), Pada tingkat dasar, atom karbon sebagai atom pusat dengan nomor atom 6 mempunyai konfigurasi elektron =    1s2 2s2 2p2 
Diagram orbital atom C

               
 Dari diagram orbital, hanya ada dua elektron yang tidak berpasangan (elektron yang dapat digunakan untuk berikatan kovalen) jadi seharusnya atom C hanya dapat berikatan dengan dua atom H membentuk CH2. Tetapi kenyataannya senyawa CH2 tidak ada, yang ada adalah CH4.
         
Pembentukan molekul CH4 dapat dijelaskan dengan teori hibridisasi. Tahapan pembentukan ikatan dalam molekul CH4 sebagai berikut:
           

Gambar 2.8. Diagram pembentukan orbital hibrida sp3 dan geometri molekul CH4

Teori ini menjelaskan adanya promosi satu elektron dari orbital 2s ke orbital 2pz membentuk empat orbital baru yang setingkat. Orbital tersebut dinamakan orbital hibrida sp3. Kemudian terjadi empat ikatan C-H akibat adanya pertindihan orbital 1s dari hidrogen dengan  orbital sp3 dari karbon membentuk geometri tetrahedral.

          Dari penjelasan tersebut, penentuan geometri molekul menurut teori hibridisasi atau teori ikatan valensi didasarkan bagaimana atom-atom membagi elektron saat terjadinya ikatan. Bila dua atom berikatan secara kovalen, orbital salah satu atom akan mengalami tumpang tindih (overlap) dengan orbital atom lainnya. Pasangan elektron akan dibagi diantara kedua orbital yang tumpang tindih sehingga kepadatan elektron akan terkumpul diantara inti atom-atom yang berikatan, seperti pada gambar 2.8.

 

Gambar 2.9. tumpang tindih antara orbital 1s.

Teori hibridisasi dapat dikatakan sebagai suatu teori peleburan orbital-orbital dari tingkat energi yang berbeda menjadi orbital-orbital yang setingkat. Secara umum berbagai tipe hibridisasi dan geometri molekulnya dapat dilihat pada tabel 2.2.

Orbital hibrida
Jumlah pasangan ikatan
Geometri molekul
Sudut ikatan
Contoh molekul
sp
2
Linier
1800
BeCl2
sp2
3
Segitiga datar
1200
BCl3
sp3
4
Tetrahedral
109,50
CH4, CCl4
dsp2
4
Segiempat datar
900
Ni(CN)42-
dsp3, sp3d
5
Segitiga bipiramida
1200 (equilateral) dan 900 (aksial)
PCl5
d2sp3, sp3 d2
6
Oktahedral
900
Fe(CN)63-, SF6
Tabel 2.2. beberapa bentuk geometri molekul menurut teori hibridisasi

Contoh;

Menurut teori VSEPR, Molekul PCl5 diketahui berbentuk bipiramida segitiga. Bagaimanakah bentuk molekul PCl5 berdasarkan teori  hibridisasi?


         
Orbital sp3d berikatan dengan 5 orbital 3p dari Cl membentuk geometri bipiramida segitiga
                                      


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KUMPULAN SOAL: LARUTAN DAN INDIKATOR ASAM BASA

  STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 1.         Pengetahuan dan pemahaman Siswa mampu memahami dan menguasai pengetahuan mengenai larutan elektrolit...