Rabu, 13 Agustus 2025

APA ITU TKA KIMIA?

 Apa definisi dari TKA Kimia?

TKA Kimia mengukur kemampuan murid dalam penguasaan konsep kimia, menerapkan konsep kimia dalam penyelesaian permasalahan kimia, serta melakukan analisis pada permasalahan kimia yang terkait dengan materi kimia dalam kehidupan sehari-hari. 

Apa saja muatan yang ada dalam TKA?

TKA Kimia disusun berdasarkan materi kimia esensial pada Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Muatan tersebut terdiri dari empat elemen kimia, yaitu:

·      Kimia Dasar: struktur atom, teori model atom, sistem dan sifat periodik unsur, ikatan kimia, geometri molekul, interaksi antar molekul, hukum dasar kimia, stoikiometri dan persamaan reaksi kimia;

·         Kimia Analitik: larutan, kesetimbangan larutan, asam-basa, pH, dan koloid;

·         Kimia Fisik: energetika dan dinamika reaksi; dan

·         Kimia Organik: struktur dan kereaktifan senyawa karbon.

Kerangka TKA Kimia dirancang untuk mengukur pemahaman murid terhadap konsep-konsep dasar kimia dan kemampuan mereka dalam mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam berbagai konteks yaitu: 1) Penyelidikan Ilmiah (Scientific Inquiry), 2)  Fenomena Kimia pada Kehidupan Sehari-hari (Everyday Chemical Phenomena), 3)  Aplikasi Kimia dalam Permasalahan Lingkungan (Applications of Chemistry in Environmental Issues), 4) Aplikasi Konsep Kimia dalam Proses Industri (Applications of Chemical Concepts in Industrial Processes).

Konteks-konteks ini dipilih untuk mencerminkan relevansi kimia dalam kehidupan sehari-hari, perkembangan ilmu pengetahuan, isu lingkungan, dan dunia industri. Berikut adalah rincian untuk setiap konteks.

Penyelidikan Ilmiah (Scientific Inquiry). Konteks ini berkaitan dengan pembentukan dan pengembangan pengetahuan kimia melalui metode ilmiah yang mencakup:

·         Proses Ilmiah: Pemahaman tentang langkah-langkah dalam metode ilmiah, termasuk observasi, formulasi hipotesis, perancangan dan pelaksanaan eksperimen, pengumpulan dan analisis data, serta penarikan kesimpulan.

·         Konsep dan Teori Kimia: Pemahaman tentang konsep-konsep dasar kimia (seperti struktur atom, ikatan kimia, stoikiometri, termokimia, kinetika kimia, kesetimbangan kimia, larutan, asam basa, redoks, dan kimia organik dasar) yang didasarkan pada hasil-hasil penelitian ilmiah.

·         Interpretasi Data Ilmiah: Kemampuan untuk membaca, memahami, dan menginterpretasikan data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram yang berasal dari hasil eksperimen kimia.

·         Evaluasi Bukti Ilmiah: Kemampuan untuk mengevaluasi validitas dan reliabilitas hasil penelitian ilmiah serta mengidentifikasi potensi bias atau kesalahan dalam eksperimen.

·         Perkembangan Ilmu Kimia: Pemahaman tentang bagaimana teori teori kimia telah berkembang seiring waktu melalui penemuan penemuan ilmiah penting.

Fenomena Kimia pada Kehidupan Sehari-hari (Everyday Chemical Phenomena). Konteks ini berkaitan dengan fenomena yang terjadi di sekitar murid dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip kimia yang meliputi:

·         Proses Kimia di Rumah Tangga: pemahaman tentang reaksi kimia yang terjadi saat memasak, membersihkan, atau menggunakan produk rumah tangga lainnya (misalnya, reaksi pembakaran hidrokarbon, pelarutan, asam basa dalam sabun dan deterjen).

·         Kimia dalam Makanan dan Minuman: pemahaman tentang komposisi kimia makanan dan minuman, perubahan kimia selama pengolahan dan penyimpanan, serta peran aditif makanan.

·         Kimia dalam Kesehatan dan Kecantikan: pemahaman tentang bahan kimia dalam produk perawatan pribadi, obat-obatan, dan proses biokimia dasar dalam tubuh manusia.

·         Material dan Sifatnya: Pemahaman tentang sifat-sifat material sehari-hari (logam, plastik, serat) berdasarkan struktur kimia dan ikatan antar atom/molekul.

·         Perubahan Kimia dan Fisika di Lingkungan Sekitar: pengamatan dan penjelasan tentang perubahan materi yang terjadi di lingkungan sekitar (misalnya, korosi, pembusukan, fotosintesis).

Aplikasi Kimia dalam Permasalahan Lingkungan (Applications of Chemistry in Environmental Issues). Konteks ini menyoroti peran kimia dalam memahami dan mengatasi berbagai permasalahan lingkungan yang meliputi:

·         Polusi Air, Udara, dan Tanah: pemahaman tentang sumber sumber polutan kimia, reaksi kimia yang terlibat dalam polusi, dampak polusi terhadap lingkungan dan kesehatan, serta metode analisis dan remediasi polusi.

·         Efek Rumah Kaca dan Perubahan Iklim: pemahaman tentang gas gas rumah kaca, siklus karbon, dan peran aktivitas manusia dalam meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca.

·         Hujan Asam: pemahaman tentang pembentukan hujan asam dan dampaknya terhadap ekosistem dan infrastruktur.

·         Penipisan Lapisan Ozon: pemahaman tentang mekanisme penipisan lapisan ozon oleh senyawa kimia tertentu dan dampaknya terhadap kehidupan di bumi.

·         Pengelolaan Limbah Kimia: pemahaman tentang prinsip-prinsip pengelolaan limbah kimia yang aman dan berkelanjutan, termasuk daur ulang dan pengolahan limbah.

·         Energi Alternatif dan Berkelanjutan: peran kimia dalam pengembangan sumber energi alternatif yang lebih bersih dan berkelanjutan (misalnya, sel surya, biofuel, sel bahan bakar).

Aplikasi Konsep Kimia dalam Proses Industri (Applications of Chemical Concepts in Industrial Processes). Konteks ini mengeksplorasi penerapan prinsip-prinsip kimia dalam berbagai proses industri untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat yang meliputi:

·         Proses Pembuatan Bahan Kimia Dasar: pemahaman tentang proses industri penting seperti produksi amonia (proses Haber Bosch), asam sulfat (proses kontak), dan natrium hidroksida (proses elektrolisis larutan garam).

·         Industri Petrokimia: pemahaman tentang pengolahan minyak bumi dan gas alam menjadi berbagai produk kimia dan bahan bakar.

·         Industri Makanan dan Minuman: aplikasi prinsip-prinsip kimia dalam pengolahan, pengawetan, dan pengemasan makanan dan minuman.

·         Industri Farmasi: peran kimia dalam sintesis dan formulasi obat obatan.

·         Prinsip-Prinsip Teknik Kimia: pemahaman dasar tentang konsep konsep seperti laju reaksi, kesetimbangan, dan transfer massa yang penting dalam skala industri. 

Dengan memasukkan keempat konteks ini dalam kerangka TKA Kimia, diharapkan murid tidak hanya menguasai konsep-konsep teoritis, tetapi juga mampu melihat relevansi dan aplikasi kimia dalam berbagai aspek kehidupan dan perkembangan teknologi. Ini akan membantu membentuk generasi muda yang lebih literat secara ilmiah dan mampu berkontribusi dalam menyelesaikan tantangan tantangan global yang melibatkan ilmu kimia.  

Kompetensi apa saja yang diukur dalam TKA Kimia?

TKA Kimia mengukur kemampuan berikut:

·         Pemahaman konsep kimia (Knowing) Kemampuan berkaitan pengetahuan pemahaman konsep yang dengan dan dasar murid tentang konsep kimia 

·         Penerapan konsep kimia (Applying) Kemampuan murid dalam konsep menerapkan kimia pada permasalahan pada soal 

·         Penalaran dalam permasalahan kimia (Reasoning) Kemampuan murid dalam menganalisis suatu permasalahan terkait kimia dan menunjukkan penalaran terkait konsep kimia yang relevan dan terintegrasi dalam menyelesaikan masalah dalam pada konteks tertentu

Seperti apa kisi-kisi asesmen dalam TKA Kimia?

TKA kimia memuat 3 level yaitu pemahaman, penerapan, dan penalaran

Level 1:

Pemahaman konsep kimia (Knowing) merupakan kemampuan berkaitan pengetahuan pemahaman konsep yang dengan dan dasar murid tentang konsep kimia.

Proses kognitifnya meliputi :

·         Mengenali (recognize), yaitu murid mampu mengidentifikasi atau menyatakan   fakta, hubungan, dan konsep; mengidentifikasi karakteristik fisika/kimia serta peran setiap  komponen  yang terdapat dalam sistem, materi, dan proses tertentu.

·         Menjelaskan (describe), yaitu murid mampu memberikan informasi atau penjelasan secara rinci berdasarkan konsep kimia/mendeskripsikan sifat dan struktur suatu materi serta proses atau fenomena kimia.

·         Memberikan contoh (provide Example), yaitu murid mampu menuliskan contoh yang berkaitan dengan suatu fenomena, kegunaan, maupun kerugian suatu materi/proses kimia yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.

Level 2:

Penerapan konsep kimia (Applying) merupakan kemampuan murid dalam konsep menerapkan kimia pada permasalahan pada soal 

Proses kognitifnya meliputi:

·         Membandingkan/mencari perbedaan/ mengklasifikasikan (Compare/contrast/Classify) yaitu, murid mampu menerapkan pengetahuan tentang fakta, hubungan, proses, konsep, dan metode ilmiah dalam menyelesaikan masalah sesuai konteks yang disajikan dan mampu mengidentifikasi persamaan atau perbedaan dari suatu zat atau proses kimia serta mampu mengelompokkan berbagai zat atau proses berdasarkan sifat-sifatnya.

·         Menginterpretasikan suatu model (Interpret model) yaitu murid mampu menggunakan pengetahuan tentang konsep-konsep sains untuk menginterpretasikan proses, siklus, hubungan atau sistem untuk menyelesaikan masalah kimia.

·         Menginterpretasikan informasi (Interpret Information) yaitu menggunakan pengetahuan atau konsep untuk menjelaskan informasi tekstual, tabular, gambar, dan grafis yang relevan termasuk melakukan perhitungan kimia.

Level 3

Penalaran dalam permasalahan kimia (Reasoning) Kemampuan murid dalam menganalisis suatu permasalahan terkait kimia dan menunjukkan penalaran terkait konsep kimia yang relevan dan terintegrasi dalam menyelesaikan masalah dalam pada konteks tertentu.

Proses kognitifnya meliputi:

·         Memprediksi (Predict) yaitu murid mampu menganalisis hasil uraian atau perhitungan kimia menggunakan prinsip, konsep, rumus, dan hukum kimia untuk menarik suatu kesimpulan yang ilmiah dan mampu memprediksi atau memperkirakan hasil yang diperoleh dari penjelasan yang bersumber dari teori, konsep, hasil perhitungan dan hasil analisis, serta mampu mengevaluasi suatu hasil pemikiran atau penjelasan berdasarkan teori, konsep, hasil perhitungan, dan hasil analisis sehingga bisa diambil suatu kesimpulan dari masalah yang ingin diselesaikan.

·         Merancang (Design)  yaitu murid mampu membuat model rancangan eksperimen yang dapat digunakan untuk menjawab fenomena dalam kimia dengan melibatkan variabel riset yang meliputi variabel bebas, variabel tergantung, dan variabel kontrol. Murid juga mampu menguji hipotesis atau menyelesaikan soal yang hasilnya sudah dihipotesiskan melalui langkah penerapan konsep kimia, perhitungan, analisis, dan pengambilan kesimpulan sehingga bisa mengambil kesimpulan yang sesuai dengan hipotesis atau tidak. Murid juga mampu menghubungkan variabel atau karakteristik dengan karakteristik yang lain suatu material sehingga menghasilkan sifat material yang bisa dijelaskan secara ilmiah. Selain itu, murid mampu mengaplikasikan prinsip ilmiah atau konsep kimia dan prinsip saintifik untuk membuat formulasi, mengevaluasi kualitas produk, dan menyelesaiakn masalah yang dihadapi oleh masyarakat dan kalangan industri.

·         Mengevaluasi (Evaluate) yaitu murid mampu mengevaluasi fenomena yang berhibungan dengan kimia dalam kehidupan sehari-hari melalui proses penerapan teori, konsep, dan perhitungan kimia sehingga bisa dicapai kondisi yang diinginkan.

·         Menarik kesimpulan (Draw Conclusion) yaitu murid mampu membuat kesimpulan berdasarkan penerapan teori, konsep, data, dan perhitungan kimia serta mampu menghubungkan antara penyebab dan akibat dalam suatu proses kimia.

·         Menganalisis (Analyze) yaitu murid mampu menggunakan informasi yang relevan, konsep, hubungan antar parameter dan data untuk menjawab pertanyaan dan menyelesaikan masalah.

·         Menggeneralisasikan (Generalize) yaitu membuat kesimpulan dari suatu hasil penyelesaian masalah melalui pemahaman teori, konsep, perhitungan kimia dan proses sintesis dan murid mampu menerapkan kesimpulan tersebut untuk kondisi yang baru.

·         Memberikan penjelasan disertai bukti (Justify) yaitu menggunakan bukti dan pengetahuan sains untuk menjelaskan suatu fenomena untuk mendukung suatu penjelasan yang sulit dijelaskan alasannya atau penyelesaian masalah dan kesimpulan dari suatu investigasi.

Contoh soal dapat kunjungi situs berikut ini:

CONTOH SOAL TKA KIMIA

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

APA ITU TKA KIMIA?

  Apa definisi dari TKA Kimia? TKA Kimia mengukur kemampuan murid dalam penguasaan konsep kimia, menerapkan konsep kimia dalam penyelesaia...