Jumat, 14 Februari 2025

REFLEKSI MODEL EMPAT P (4P)

Empat P terdiri dari Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, Perubahan) merupakan penerjemahan dari model 4F yaitu Fact, Feeling, Finding, dan Future. Masing-masing komponen mewakili satu pertanyaan, yaitu: 

  1. Fact: Peristiwa apa yang terjadi? 
  2. Feeling: Perasaan apa yang muncul? 
  3. Finding: Pembelajaran apa yang diambil? 
  4. Future: Bagaimana pembelajaran dapat digunakan di masa depan?

Contoh:

Pada sesi pagi: Presentasi tentang perumusan prakarsa perubahan dengan pendekatan ATAP. Pada sesi siang: Mempelajari dan menguatkan kembali konsep kepemimpinan menuju transformasi pendidikan dan keterkaitannya dengan prakarsa perubahan dengan pendekatan ATAP. Berkolaborasi bersama rekan kelompok untuk menganalisis BAGJA dan mempresentasikan hasil analisisnya.

Pada sesi pagi: Sedikit tidak puas ketika mempresentasikan dengan keterbatasan waktu sehingga tidak mindfull pada materi yang dipresentasikan tetapi lebih pada tergesa-gesa menyelesaikan presentasi sesuai batas waktu. Pada sesi siang: Seru, ditantang dengan pertanyaan-pertanyaan pemantik untuk mengkoneksikan pemahaman sebelumnya. Gregetan, saat menganalisis BAGJA  dan menjadi lebih memahami tentang ATAP dan BAGJA.

Pada sesi pagi: Saya mendapatkan penguatan kembali bahwa perumusan prakarsa perubahan tidak selalu berorientasi/terfokus/terlalu kaku pada kondisi dan situasi sekolah atau tingkatan fase yang diampu, karena seorang calon pengajar praktik harus melihat lebih menyeluruh atas prakarsa perubahan yang akan diungkapkan oleh para CGP kelak. Pada sesi siang: Memahami kaitan antara prakarsa perubahan dengan kepemimpinan menuju transformasi pendidikan. Prakarsa perubahan dengan menggunakan pendekatan ATAP dan strategi dalam mewujudkan prakarsa tersebut dengan menggunakan BAGJA. Cara menganalisis BAGJA. Pemberian umpan balik, jika sudah sesuai bersifat menguatkan, jika belum sesuai maka diberikan saran yang membangun. Melakukan tindakan/penyelidikan di dalam BAGJA bukan langsung menjawab pertanyaan tetapi menjelaskan cara mencari jawaban.

Penguatan konsep dan contoh praktik baik dalam merumuskan prakarsa perubahan menggunakan ATAP dan BAGJA dapat digunakan dalam perumusan prakarsa perubahan terkait program sekolah agar menjadi program yang berkelanjutan dan membawa manfaat bagi peserta didik pada khususnya dan pada instansi serta masyarakat sekitar pada umumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

REFLEKSI MODEL EMPAT P (4P)

Empat P terdiri dari Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, Perubahan) merupakan penerjemahan dari model 4F yaitu Fact, Feeling, Finding, dan Fu...