Jumat, 14 Oktober 2011

KIMIA ITU INDAH


Banyak yang bilang belajar kimia itu sulit dan membosankan.  Apa  lagi gurunya menggunakan metode yang ga variatif, itu-itu mulu. Guru  menjelaskan materi plus latihan soal, abis gitu ngasih soal buat dikerjakan. Yang  pintar it's oke, ga ada masalah. Soal-soal kimia di lahapnya begitu az kaya makan mie. Bagi  yang pemikirannya tersendat-sendat, waduh panas dingin jadinya. Nambah  susah lagi kalau tuh guru ngabsen acak siswanya untuk ngerjakan soal di papan tulis. Rasanya  seperti....???.  Hal yang paling ditunggu-tunggu adalah bel ganti pelajaran. Mendengar  bel berdentang senangnya bukan main. Luuega  rasanya.


Sebenarnya  kalau dipikir-pikir, kita masih kalah jauh dengan nenek-nenek. Para  nenek di kampung lebih canggih menerapkan konsep kimia. Contohnya,  memakan sirih dan kinang. Nenek  bilang biar giginya kuat, tapi kalau ditanya kenapa? jawabnya ya sejak dulunya begitu. Coba  kita telaah sejenak, yang dimakan nenek "saat nginang" adalah daun sirih, kapur sirih dan buah kinang. Ternyata, daun sirih mengandung zat antiseptik yang dapat membunuh kuman di gigi dan memberikan efek segar dan kapur mengandung kalsium yang sangat dibutuhkan untuk kekuatan gigi serta menetralisir asam dalam mulut. Hanya  saja, menginang dapat membuat gigi tampak kotor karena memberikan warna kuning kemerahan. Ada ga ya, yang buat permen kapur dan sirih yang menyehatkan gigi tanpa menimbulkan warna yang mengganggu kecantikan gigi. ih... rasanya kaya apa ya?.

 Sekarang  sudah banyak pasta gigi untuk menggantikan nginang, tapi ada informasi dari beberapa media yang menyatakan bahwa kandungan fluorin dalam pasta gigi akan menyebabkan kerusakan otak. Jadi, nginang lebih aman untuk menjaga kekuatan gigi. Tapi, pasta gigi lebih praktis dan tidak meninggalkan warna yang mengotori gigi.

 Itu  hanya salah satu contoh penerapan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari. Jika  konsep kimia lebih diterapkan dalam kehidupan para siswa, mungkin mereka akan lebih mengenal kimia, jika mereka sudah mau mengenal kimia maka akan timbul rasa suka. Adanya rasa suka maka kesulitan apapun akan dihadapinya tanpa menyerah untuk mendalami ilmu kimia. 

 Dengan memberikan berbagai percobaan yang menarik diharapkan juga dapat menarik keinginan siswa untuk lebih memahami kimia. Contoh  melakukan uji nyala untuk logam  alkali yang dapat memberi warna nyala yang indah untuk setiap unsurnya, atau membuat permainan sulap dengan menggunakan konsep larutan asam dan basa. Kondisi  belajar yang variatif akan membuat belajar kimia lebih menyenangkan... dan memang semakin kita mengenal kimia, ternyata kimia itu indah. 

1 komentar:

  1. Artikel Kimianya semua sangat bermanfaat. Ijin download.
    Semoga Allah SWT membalas semua kerja keras yang telah dilakukan.
    Sekali lagi.. Jazzakallah khairan katsiraan...

    BalasHapus