Rabu, 08 Juli 2020

"DIDAMBA" MENINGKATKAN KOMPETENSI DAN PROFESIONALITAS GURU IPA


DIKLAT DARING MASSIF TERBUKA “DIDAMBA”
MENINGKATKAN KOMPETENSI DAN PROFESIONALITAS GURU IPA

Dewi Septiani K
SMA Negeri 1 Mancak


Kualitas lulusan peserta didik dipengaruhi oleh kompetensi dan profesionalitas guru. Peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru mutlak diperlukan untuk mewujudkan pembelajaran berkualitas agar dapat bersanding dan bersaing dengan bangsa lain. Peningkatan ini dapat dilakukan dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan profesional guru.
Pelatihan daring merupakan alternatif solusi bagi guru untuk meningkatkan kompetensinya baik secara pedagogik maupun profesional serta mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK untuk memudahkan kegiatan pembelajaran jarak jauh yang harus dilaksanakan akibat pandemi Covid-19 saat ini. Salah satunya adalah pendidikan dan pelatihan secara daring, massif, dan terbuka (Didamba) yang diselenggarakan oleh PPPPTK IPA sebagai unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Didamba dilaksanakan secara daring sehingga dapat dilaksanakan dimana saja dan kapan saja sesuai dengan pelaksanaan kegiatan diklat. Bersifat massif dan terbuka bagi semua guru IPA seluruh Indonesia semua jenjang dari SD, SMP, SMA, dan SMK yang ingin meningkatkan kompetensinya dapat langsung mendaftar sendiri melalui akun yang telah dibuat di laman pkb.p4tkipa.kemdikbud.go.id/mooc. Guru dapat memilih kelas sesuai dengan keinginannya tanpa harus mengeluarkan dana pelatihan.
Didamba Angkatan 3 tahap 1 diikuti oleh 1636 peserta yang merupakan guru IPA yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia yang terbagi atas 36 kelas daring pada tujuh kategori yaitu: SMA Biologi, SMA fisika, SMA kimia, SMP IPA, SD IPA, Media, dan Umum. Salah satu kelas yang ditawarkan oleh didamba adalah kelas “Pembelajaran Sistem Koloid berbasis STEM” yang diampu oleh Yayu Sri Rahayu, S.Si, M.Pkim dan Dr. Kurniasih, M.Si., serta admin kelas Heri Juandi dibantu oleh Fadhilah Hilda.
                   Gambar 1: Laman depan pada portal didamba https://www.didamba.p4tkipa.net

Program Didamba Kelas Pembelajaran Sistem Koloid Berbasis STEM tahap 1 dilaksanakan selama 3 minggu setara dengan 36 jam pelajaran yang dimulai pada tanggal 15 Juni – 3 Juli 2020. Pembagian jadwalnya adalah minggu pertama (15 – 21 Juni 2020) yaitu pembukaan, tes awal, pendahuluan, sesi 1, dan sesi 2; minggu ke-2 (22 – 28 Juni 2020) kegiatan sesi ke-3; dan minggu ke-3 (29 Juni – 3 Juli 2020) kegiatan sesi ke-4. Kemudian peserta melaksanakan kegiatan diseminasi pada tanggal 6 – 10 Juli 2020.
Kegiatan yang dilakukan pada kelas ini diawali dengan kegiatan pendahuluan. Beberapa aktivitas yang harus dilaksanakan yaitu peserta mengunduh buku panduan petunjuk pelaksanaan didamba dan buku panduan petunjuk kegiatan didamba untuk mengetahui apa itu program didamba dan seperti apa tahapan kegiatannya. Selain itu, peserta akan mengikuti tes awal untuk mengukur kemampuan awal peserta mengenai materi sistem koloid. Peserta juga melakukan kegiatan perkenalan baik dengan pengampu atau antar peserta didamba.
Pada kegiatan sesi 1 materi yang dipelajari adalah perbedaan antara koloid, larutan sejati, dan suspensi serta mempelajari jenis-jenis koloid. Aktivitas yang dilakukan adalah membaca materi, mengunduh, mengerjakan, dan mengunggah tugas tersebut. Tugas sesi 1 adalah merancang lembar kerja peserta didik untuk membedakan antara koloid, larutan, dan suspensi. Pada Forum diskusi dan video konferensi, peserta dapat berbagi pengalaman. Untuk mengetahui hasil pembelajaran, peserta mengerjakan kuis 1. Nilai kuis setiap sesi harus di atas nilai minimal untuk melanjutkan kegiatan pembelajaran pada sesi selanjutnya dan setiap sesi diakhiri dengan umpan balik.
Sesi 2 membahas tentang sifat-sifat koloid. Pada sesi ini terdapat kuis interaktif dan kuis sesi 2 untuk melanjutkan ke sesi 3. Pada sesi 3 membahas tentang cara pembuatan koloid yaitu cara kondensasi dan dispersi. Aktivitas yang dilakukan sama seperti pada sesi 1 dan 2. Pada sesi ini ditugaskan untuk membuat koloid berbasis kuliner dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal. Video yang dihasilkan diunggah di Youtube sedangkan rancangan dan laporan pembuatannya dapat diunggah di sistem pembelajaran daring pada laman didamba.

                   Gambar 2: Hasil pembuatan koloid berbasis kuliner (emulsi padat)

Pada sesi 4 membahas tentang koloid dalam kehidupan sehari-hari. Aktivitasnya mempelajari materi dan mengerjakan kuis sesi 4 serta umpan balik. Setelah semua sesi dilalui, peserta akan melakukan tes akhir pada sesi penutup. Namun sebelumnya, peserta harus membuat rancangan tindak lanjut sebagai acuan dalam melakukan diseminasi hasil diklat. Diseminasi atau mengimbaskan pengetahuan yang diperoleh kepada teman sejawat minimal 5 orang sebagai syarat untuk mendapatkan sertifikat dan/atau dapat mengikuti kegiatan didamba angkatan 3 tahap 2. Laporan diseminasi harus dibuat sesuai dengan format laporan dan diunggah di sistem pembelajaran daring.
Demikian gambaran aktivitas yang dapat dilakukan pada kegiatan diklat pada kelas pembelajaran sistem koloid berbasis STEM. Semoga memberikan inspirasi kepada rekan-rekan guru IPA khususnya Guru Kimia untuk mengikuti program didamba. Didamba merupakan diklat yang mudah diakses dengan fasilitas pembelajaran daring yang lengkap, bebas memilih kelas, menambah teman Rukim baru seluruh Indonesia untuk berbagi pengalaman, serta fasilitator yang sabar dan kompeten dalam memberikan petunjuk dan motivasi agar kegiatan didamba dapat berjalan dengan lancar. Bersama didamba, tingkatkan kompetensi dan profesionalitas.
Salam IPA  “Integritas, Peduli, dan Amanah”   

4 komentar:

PEMBELAJARAN INTERAKTIF DALAM KIMIA SMA: MEMBAWA KONSEP ABSTRAK KE DUNIA NYATA

Pembelajaran interaktif telah menjadi tren dalam dunia pendidikan modern. Dalam mata pelajaran kimia, yang seringkali dianggap abstrak dan s...