TITRASI ASAM BASA
1. Tujuan
Peserta didik dapat melakukan
percobaan titrasi asam basa untuk menentukan kadar suatu cuka makan
2. Alat
dan Bahan
a. Alat:
Statif, klem, buret 50 mL, Erlenmeyer 50 mL, labu ukur 100 mL, gelas ukur 10
mL, gelas kimia 100 mL, gelas kimia 250 mL, corong, pipet
b. Bahan:
Cuka makan 100 mL, aquades, phenolptalein
3. Cara
Kerja
a. tahap
1
1) siapkan
buret, statif dan klem!
2) rangkai
alat seperti dalam gambar
3) sediakan gelas kimia 100 mL, isi dengan larutan NaOH 0,1 M sebanyak 60 mL
4) tuangkan
larutan NaOH 0,1 M tersebut dalam Buret
b. tahap
2
1) siapkan
gelas ukur 10 mL, isi dengan cuka makan sebanyak 10 mL
2) masukkan
10 mL cuka makan tersebut ke dalam labu ukur 100 mL
3) encerkan
cuka makan tersebut dengan menambahkan aquades sampai batas tera pada labu
ukur, kocok sampai bercampur rata
4) siapkan
3 buah Erlenmeyer 50 mL, masing-masing isi dengan cuka makan yang telah
diencerkan sebanyak 10 mL
5) tetesi
dengan phenoptalein sebanyak 4 tetes pada larutan cuka dalam Erlenmeyer.
6) lakukan
titrasi sampai warna larutan cuka makan berubah menjadi merah muda (titik
ekuivalen)
7) catat
volume NaOH 0,1 M yang dibutuhkan pada saat titik ekuivalen.
8) Ulangi
langkah 5 – 7 untuk larutan cuka pada Erlenmeyer lainnya.
4. Data
Pengamatan
No |
Volume Larutan asam cuka |
Volume larutan NaOH 0,1 M |
1 |
10 mL |
|
2 |
10 mL |
|
3 |
10 mL |
|
5. Pertanyaan
a. Hitung
kadar asam cuka makan berdasarkan data hasil titrasi asam basa!
Jawab
b. Sesuaikah
kadar asam cuka hasil perhitungan dengan kadar dalam label?
Jawab
6.
Buat laporan praktikum dalam bentuk video
Tidak ada komentar:
Posting Komentar