Kamis, 16 Januari 2025

KUMPULAN SOAL: TITRASI ASAM BASA

Apa itu Titrasi Asam Basa?

Titrasi asam basa adalah suatu metode analisis kuantitatif yang digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu larutan asam atau basa dengan cara mereaksikan secara perlahan larutan tersebut dengan larutan basa atau asam yang konsentrasinya sudah diketahui. Reaksi yang terjadi pada titrasi asam basa adalah reaksi netralisasi.

Prinsip Kerja Titrasi Asam Basa

Prinsip dasar titrasi asam basa adalah penambahan larutan baku (titran) ke dalam larutan yang akan ditentukan konsentrasinya (titrat) secara perlahan sampai terjadi titik ekivalen. Titik ekivalen adalah titik di mana jumlah mol asam sama dengan jumlah mol basa yang bereaksi.

Peralatan yang Digunakan

·         Erlenmeyer: Wadah untuk menampung larutan yang akan dititrasi.

·         Buret: Alat untuk meneteskan larutan baku secara perlahan.

·         Pipet: Alat untuk mengambil volume larutan tertentu.

·         Indikator: Zat yang berubah warna pada titik ekivalen.

Langkah-langkah Titrasi Asam Basa

·         Persiapan: Siapkan semua peralatan yang dibutuhkan, termasuk larutan baku, larutan yang akan dititrasi, indikator, dan erlenmeyer yang bersih.

·         Penambahan Larutan: Masukkan volume tertentu larutan yang akan dititrasi ke dalam erlenmeyer. Tambahkan beberapa tetes indikator.

·         Titrasi: Teteskan larutan baku dari buret ke dalam erlenmeyer sambil terus dikocok. Hentikan penetesan saat indikator berubah warna.

·         Perhitungan: Catat volume larutan baku yang digunakan. Gunakan data volume dan konsentrasi larutan baku untuk menghitung konsentrasi larutan yang dititrasi.

Indikator pada Titrasi Asam Basa

Indikator adalah zat yang dapat mengubah warna pada rentang pH tertentu. Pemilihan indikator sangat penting karena harus berubah warna pada titik ekivalen titrasi. Beberapa contoh indikator yang sering digunakan adalah:

·         Fenolftalein: Berwarna merah muda dalam larutan basa dan tidak berwarna dalam larutan asam.

·         Metil merah: Berwarna merah dalam larutan asam dan kuning dalam larutan basa.

·         Bromotimol biru: Berwarna kuning dalam larutan asam, hijau dalam larutan netral, dan biru dalam larutan basa.

Kurva Titrasi

Kurva titrasi adalah grafik yang menunjukkan perubahan pH larutan selama proses titrasi. Bentuk kurva titrasi tergantung pada jenis asam dan basa yang bereaksi.

Penerapan Titrasi Asam Basa

Titrasi asam basa memiliki banyak penerapan dalam berbagai bidang, seperti:

·         Analisis kimia: Menentukan kadar asam atau basa dalam suatu sampel.

·         Industri makanan: Mengontrol kualitas produk makanan.

·         Farmasi: Mengontrol kualitas obat-obatan.

·         Lingkungan: Mengukur tingkat keasaman air atau tanah.

Contoh Soal

Sejumlah 25 mL larutan NaOH dititrasi dengan larutan HCl 0,1 M. Jika titik ekivalen tercapai setelah penambahan 20 mL larutan HCl, hitunglah konsentrasi larutan NaOH.

Penyelesaian:

·         Tuliskan reaksi: NaOH + HCl → NaCl + H₂O

·         Hitung mol HCl: mol HCl = M x V = 0,1 M x 0,02 L = 0,002 mol

·         Karena perbandingan mol NaOH dan HCl adalah 1:1, maka mol NaOH = 0,002 mol.

·         Hitung konsentrasi NaOH: M NaOH = mol NaOH / V NaOH = 0,002 mol / 0,025 L = 0,08 M

Jadi, konsentrasi larutan NaOH adalah 0,08 M.

Beberapa contoh soal dan pembahasan sebagai berikut:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

REFLEKSI MODEL EMPAT P (4P)

Empat P terdiri dari Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, Perubahan) merupakan penerjemahan dari model 4F yaitu Fact, Feeling, Finding, dan Fu...