Modul 1.3 Tahapan aksi nyata
Pada tahapan ini, saya berharap dapat menjalankan rencana manajemen perubahan yang telah dibuat pada saat demonstrasi konstektual.
Aksi nyata kali ini adalah merevisi dan mengeksekusi rancangan BAGJA untuk prakarsa perubahan yang sudah dibuat pada tahapan demonstrasi konstektual.
Visi: Mewujudkan generasi yang mandiri, tangguh, bertanggungjawab untuk kemajuan Indonesia sesuai dengan kodrat alam dan zamannya.
Prakarsa perubahan: Mengembangkan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemandirian murid.
Tindakan/penyelidikan yang perlu dilakukan dalam setiap tahapan BAGJA, yaitu sebagai berikut:
B-uat Pertanyaan Utama
Pertanyaan utama "Apa yang harus saya lakukan untuk mengembangkan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemandirian murid?"
- Mengajak kepala sekolah atau rekan guru bertukar pikiran terkait pentingnya mengembangkan kemandirian murid.
- Membaca literatur mengenai kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan kemandirian murid di kelas.
- Melakukan refleksi diri (dan dapat juga meminta umpan balik) terhadap situasi pembelajaran saat ini sehingga memiliki benchmark/titik tolak untuk bergerak.
- Melakukan wawancara/melakukan survei pengalaman guru, kepala sekolah, murid, orang tua tentang kegiatan yang menumbuhkan kemandirian yang pernah ada di sekolah.
- Mencari contoh nyata bagaimana pembelajaran yang dapat meningkatkan kemandirian anak (wawancara/korespondensi/studi literatur secara mandiri dan kolaborasi).
- Melakukan refleksi diri (dalam jurnal) untuk mengenali potensi saya dalam menemani murid mengembangkan kemandiriannya.
- Melakukan kegiatan brainstroming dengan guru-guru. Membayangkan situasi jika pembelajaran yang dapat meningkatkan kemandirian murid sudah tercapai.
- Melakukan wawancara kepada murid tentang apa yang mereka lakukan saat memperoleh tantangan dalam pembelajaran.
- Mempelajari literatur untuk menyusun daftar keterampilan baru yang saya miliki ketika saya melakukan pembelajaran yang meningkatkan kemandirian murid.
- Mengidentifikasi dan mengukur efektivitas/efisiensi kekuatan atau potensi tindakan yang paling sederhana dan dapat dilakukan sesegera mungkin.
- Membuat daftar skala prioritas tindakan yang dapat dilakukan.
- Berdialog bersama murid-murid tentang hal-hal baru (terobosan) apa saja yang bisa diwujudkan bila mereka diberikan kebebasan untuk menentukan tujuannya dan cara pencapaiannya.
- dan dikaitkan dengan bagaimana hal baru tersebut merupakan kontribusi positif untuk sekitarnya atau masyarakat.
- Membuat daftar rekan guru yang dapat meng-observasi kelas saya untuk mengidentifikasi kemandirian yang baru terjadi di kelas saya.
- Membuat rubrik (dan meminta masukan) tentang indikator pembelajaran mandiri.
- Menyusun rencana program/kegiatan penguatan pembelajaran mandiri dan mengumumkannya sehingga orang-orang bisa terlibat atau berperan dalam kegiatan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar