Adakah
diantara kalian yang tidak menyukai coklat? Hampir semua orang menyukai coklat
baik dalam bentuk makanan maupun minuman.
Coklat pada sebagian orang menjadi
simbol kasih sayang dan meredakan stres. Kandungan triptofan dalam coklat
merupakan bahan baku penting dalam pembuatan serotonin, melatonin dan vitamin
B6. Serotonin berperan dalam meningkatkan perasaan positif sehingga membuat
perasaan bahagia bagi orang yang mengkonsumsinya.
Saat kalian menggenggam sepotong coklat maka coklat akan meleleh ditanganmu, mengapa demikian?
Titik leleh dan kekerasan produk cokelat berkaitan erat dengan komponen penyusun asam lemak dan proses pengolahannya. Cokelat umumnya meleleh pada temperatur 30-340C bahkan cokelat susu atau cokelat putih meleleh pada temperatur 270C. Sementara itu, suhu tubuh normal orang rata-rata adalah 36,5 – 37,50C. Perbedaan suhu inilah yang menyebabkan adanya perpindahan kalor dari suhu tinggi ke suhu yang rendah. Artinya, coklat menerima kalor melalui tanganmu sehingga energi dalam dari coklat meningkat mencapai suhu tertentu (titik leleh), hal ini menyebabkan coklat mengalami perubahan fase dari padat menjadi cair.
Coklat
yang bagus kualitasnya adalah coklat yang mampu meleleh lembut di mulutmu namun
sulit meleleh saat disimpan dalam suhu ruang.
Jadi
kalau kalian membeli coklat untuk orang tersayang hindari dari tempat yang
panas ya! jangan sampai coklat berubah bentuk sebelum sampai pada orang yang
dituju.
Perlu
kalian ketahui juga bahwa, jika kalian kesulitan tidur cobalah untuk meminum
segelas coklat hangat. Senyawa melatonin yang terbentuk akan membantu kalian
untuk rileks dan mengatur siklus tidur.
Jadi
adakah yang masih tidak menyukai coklat?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar